Tips Aman Memelihara Hewan Peliharaan bagi Anak

Tips Aman Memelihara Hewan Peliharaan bagi Anak. Bagaimana caranya agar anak-anak bisa memelihara hewan anak vs hewan peliharaan peliharaan dengan aman ? Umumnya anak-anak memang senang dengan binatang, khususnya hewan peliharaan. Apalagi jika hewan peliharaan tersebut terlihat lucu dan menggemaskan serta penurut. Jadi tidak heran bila anak-anak begitu dekat dengan hewan peliharaan tersebut, layaknya teman atau sahabatnya. Orang tua juga tidak perlu khawatir dan cemas karena hal tersebut masih wajar. Tetapi orang tua juga harus bisa lebih teliti memilih hewan apa yang aman bagi anak, serta memberi pengertian pada anak agar mereka bisa bermain dengan aman bersama hewan peliharaannya.

Dampak positif memelihara hewan peliharaan bagi anak adalah mengajarkan mereka bersikap tanggung jawab ketika anak berusaha untuk merawatnya, serta memunculkan sikap peduli. Selain itu juga bisa melatih fisiknya untuk tetap bergerak, misalnya hewan peliharaannya anjing, tentu pada saat anak mengajaknya berjalan-jalan secara otomatis anak tadi juga ikut menggerakan badannya. Tetapi meskipun banyak segi positifnya dalam memelihara hewan peliharaan, juga jangan sampai melupakan segi keaamanannya. Karena bagaimanapun anak-anak kadang-kadang suka berlebihan jika sudah bermain dengan hewan peliharaannya tersebut, sehingga mereka lupa apakah hal itu aman atau tidak bagi dirinya. Berikut ada beberapa tips aman yang bisa dilakukan orang tua sebelum anak bermain dengan hewan peliharaannya :

>> Lihat Ukurannya

Jangan memilih hewan yang besar atau terlalu kecil. Hewan besar resikonya lebih berbahaya jika belum terlalu dekat atau jinak. Sedangkan hewan yang terlalu kecil akan mudah tersakiti oleh anak, khususnya anak balita karena mereka belum mengerti akan hal tersebut. Bisa jadi karena mereka berrpikir itu hanya sebuah boneka .

>> Pilih Hewan yang Cocok

Contohnya, ikan, kelinci, kucing, anjing atau burung. Hewan-hewan tersebut selain bisa sebagai teman bermain anak, juga lebih mudah merawatnya. Hindari memberikan hewan peliharaan reptil pada anak karena mudah terinfeksi bakteri, begitu juga dengan tikus putih karena air seninya bernahaya bila mencemari makanan.

>> Temani Anak saat Bermain

Hal ini perlu dilakukan orang tua karena perangai hewan sulit diduga. Bila anak terluka, segera beri dia disinfektan, agar lukanya tidak terinfeksi. Kalau parah segera bawa ke Dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

>> Ajari Anak untuk Cuci tangan setelah bermain dengan hewan peliharaannya

Jelaskan pada anak mengapa harus selalu mencuci tangan dan kaki setelah bermain dengan hewan peliharaan, agar anak lebih bisa mengerti manfaatnya. Setelah anak mengerti mengapa hal itu dilakukan, tentu tanpa disuruhpun anak akan terbiasa melakukannya sendiri.

Disamping hal-hal diatas tentu orang tua harus bisa melihat dan memastikan apakah hewan tersebut dalam keadaan sehat dan tidak dalam keadaan marah, luka, gelisah atau tidak sedang beranak. Karena biasanya anak tidak bisa membedakan hewan tersebut dalam kondisi seperti apa, sebab kalau tidak akan sangat berbhaya dan tidak aman bagi anak. Faktor kebersihan juga mesti mendapat perhatian, baik itu kebersihan anak ataupun kebersihan hewan peliharaannya sendiri. Apabila tips-tips diatas sudah dilakukan maka orang tua tidak perlu kuatir lagi tentang keamanan dalam memelihara hewan peliharaan bagi anak. Itulah beberapa tips aman memelihara hewan peliharaan bagi anak, semoga bisa memberi tambahan pengetahuan bagi para orang tua yang punya hewan peliharaan di rumah.

@@@@@ SEMOGA BERMANFAAT @@@@@

Tambahkan Komentar Sembunyikan